crita Thailand
My True Friends
Nonton film yang satu ini kudu kuat nahan histeris. Di sini ada Mario Maurer (Gun) , Natcha Jantapan (Song), Nick, Si gondrong Beer (yang belum diketahui nama aslinya) dan cowok lainnya yang oke punya. My True Friends nyeritain tentang sekumpulan cowok-cowok beralis tebal, hidung mancung, badan sixpack *fokus-fokus* yang sibuk berkelahi dimana2.Gun adalah ketua dari kelompok ini, yang dinamakan Geng Sperm. Awalnya, Song bukan anggota dari geng ini, ia hanya cowo biasa jurusan seni rupa yang terpesona pada perempuan dalam pandangan pertama dan punya kehidupan cinta yang biasa-biasa saja. Tapi semua berubah saat ia bermain bola dengan geng Sperm *aduh ini apa sih*, kalo penasaran maksudnya apa, ditonton aja langsung film nya ya.. Beer juga awalnya bukan anggota geng ini, ia adalah anggota geng lain. Tapi berhubung dia ganteng, jadi dia gabung geng Sperm *eh salah* . Berhubung dia ga suka sama ketidaksportifitasan temen satu geng nya, dia malah berbalik membela Geng Sperm.
Banyak banget hal yang bisa dipelajarin dari
sini, persahabatan, sportifitas, cinta (walau nggak terlalu dibahas
sih), dan kalau Friends itu never die. Adegan perkelahian nya keren,
yang berantem juga keren-keren. Kayak gini nih
Itu adegan pas mereka berantem abis2an
buat memperjuangkan temen nya. Gun ga bakalan nyerah demi temennya. Oiya
Gun juga punya kehidupan cinta nya di sini, tuh tuh sama satu2nya cewe
di poster itu namanya Nem. Tapi, nggak jelas juga sih, soalnya Gun juga
punya fans cewe yang merasa pacar Gun, dan Gun nya juga kayaknya sih oke
oke aja. Apalagi terakhirnya dia nemuin cewe ini dulu......
korean crita
Sinopsis Film Korea / Korean Movie - 100 Days with Mr. Arrogant a.k.a My Love Ssagaji (2004)
Teman akrab Nam (Cheer, Gei, dan Nim) membantu Nam untuk bisa mendapatkan Shone, dengan cara memakai buku "9 Resep Cinta" dan "Cara Senior Menyukaimu". Nam berkata, buku itu tidak masuk akal dan memilih untuk belajar, tetapi diam-diam Nam melakukan apa yang dikatakan buku itu.
Saat siang yang terik, Nam, Cheer, Gei, dan Nim sedang mengantri untuk membeli segelas minuman, dan tiba-tiba dua orang pemain basket (Maew dan Ping) langsung datang dan menyelak dengan cara mendorong sehingga Nam, Cheer, Gei, dan Nim terjatuh, Shone melihat mereka dan langsung membeli empat gelas minuman untuk Nam, Cheer, Gei, dan Nim. Saat Shone sedang di gelanggang, tiba-tiba dua pemain basket tadi langsung memukul Shone. Kabar tersebut diketahui Nam setelah Gei dan Nim memberi tahunya. Mereka berempat langsung kembali ke gelanggang, dan menyadari Shone, Maew, dan Ping sudah pergi, dan Nam mengambil kancing yang terjatuh (Nam mengira kancing tersebut adalah milik Shone)
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye) yang menyelanya, seperti pada saat Nam memberinya es krim tetapi mencair, Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama Shone.
Cheer. Gei, dan Nim bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.
Nam terpilih menjadi mayor drum band, karena kecantikannya, teman akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai Nam, Nam berlatih sekuat tenaga dan saat tiba dimana dia menjadi mayor, dia mencari Shone.
Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. Dan saat sampai di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3 pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga, menyusul Nam, Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata surat itu dari Top, Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya menjadi pacar Top (didepan Shone) lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya, Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul (Nam juga ikut) Nam pergi ke jembatan untuk mencari Shone, Shone menceritakan dia pernah memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam) lalu tiba-tiba Top datang, mereka bertiga kembali dan tiba-tiba kaki Nam terkilir, Top dan Shone membantunya, Top menggendong Nam. Setelah sampai di rumah, Nam langsung pergi ke rumah Cheer untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer dan teman-temannya sedang tidak ada di rumah. Cheer, Gei, dan Nim merasa Nam lebih sombong karena Nam sudah bisa mendekati Shone.
Ake (kakak kelas Nam, teman Shone, Top, dll) ulangtahun, Nam diajak oleh Top untuk menghadiri pesta tersebut, Top dan Shone bercerita masa lalunya, saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama, namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama, Nam terkejut. Saat Top dan Shone berdansa, Top mengajak Nam untuk ikut, dan Top mencium Nam. Nam pulang bersama Top dan Nam mengatakan agar Top tidak pernah menjemputnya lagi dan Nam hanya mencintai 1 orang. Top menemui Shone, dan berkata pada Shone untuk jangan pernah pacaran dengan Nam, karena dia tidak mau sahabat karibnya pacaran dengan perempuan yang dia cintai.
Ayah Shone mengatakan Shone akan dipindahkan ke Bangkok dalam waktu dekat. Nam kembali bersama teman-temannya dan mengabarkan bahwa Nam mendapatkan peringkat 1, yang artinya Nam akan pergi ke Amerika.
Kelulusan sudah tiba, Nam menyatakan cintanya pada Shone di dekat kolam renang, Shone menerima bunga yang dikaitkan kancing oleh Nam, lalu Nam menyadari bahwa Shone sudah memiliki kekasih yakni Pin, Nam berbohong, mengatakan mereka berdua serasi dan saking gugupnya, Nam tercebur ke dalam kolam, lalu pergi meninggalkan Shone, dan Nam bertemu Pin lalu memeluknya.
Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret, Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok.
9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer, Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah Shone sudah menikah, Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam)
Annyeong!
Karena
ingin refreshing (setelah ngerjain tugas meski belum 100% selesai),
maka kuputuskan untuk membuat sinopsis dan review film Korea yang telah
lama kutonton.. hmm tidak terlalu lama sih, sekitar 6 bulan yang lalu.
Hehehe..
Karena aku suka banget sama Ha Ji Won,
artis cantik multi-talent itu, aku suka dengan film-film yang ia
perankan, dan salah satunya adalah 100 Days with Mr. Arrogant. Nonton
film ini jujur karena ada si cakep Kim Jae Won dengan Ha Ji Won sebagai tokoh utamanya. Klop banget, nggak akan kulepaskan film ini dari daftar list film Korea favoritku.
Oke, kita langsung aja ke sinopsisnya, yuk!
Ha
Young adalah siswi SMA yang sering sekali di dumped alias diputuskan
oleh pacar-pacarnya oleh karena sebab yang tidak jelas. Mungkin karena
si Ha Young ini perilakunya sedikit 'gila' dan 'gokil', termasuk pacar
terakhirnya saat ini. Setelah di disepak alias diputuskan dari pacarnya
pada perayaan hari jadi ke-100 mereka (tragis banget, si Ha Young
mempersiapkan untuk perayaan hari jadi ke-100, justru si pacar malah
memutuskannya, wkwk), Ha Young (diperankan oleh Ha Ji Won) stress dan
pulang ke rumah. Dalam perjalanan pulang ke rumah, ia menendang bekas
kaleng minuman yang ada di jalanan. Berhubung Ha Ji Won ini kayaknya
cukup kekar, ia selalu mendapat peran yang jagoan yang punya kekuatan di
atas rata-rata seorang wanita, termasuk di film ini, tendangannya
begitu kuat hingga melenceng ke arah mobil Hyung Joon yang sedang
melaju. Hyung Joon adalah seorang pria yang kaya, sepenaknya, dan
tipe-tipe cowok kaya yang arogan di drama-drama Korea. Dan naasnya,
kaleng itu kena ke muka Hyung Joon tepat di idungnya!! Selain idungnya
yang ampe berdarah, mobilnya juga nabrak (nyerempet tepatnya) yang
mengakibatkan lecetnya mobil mewah kesayangan Hyung Joon.
Hyung
Joon kemudian turun dari mobil dan tidak akan melepaskan Ha Young dan
meminta ganti rugi yang nilainya super duper diluar akal sehat (ampe
ribuan dollar boo!!). Tentu saja si Ha Young enggan dengan hal itu.
Dengan sigap, si Ha Young dengan taktiknya yang gokil (wkwkwk) dapat
meloloskan diri dan kabur dari Hyung Joon.
Eits,
tapi ternyata nggak mudah lepas dari incaran cowok arrogant kaya raya
tipe Go Jun Pyo kayak Hyung Joon ini. Fatalnya, dompet Ha Young jatuh di
TKP kaleng tadi, sehingga Hyung Joon-pun dengan mudah mendapat kontak
Ha Young.
Kemudian
hari demi hari, Hyung Joon-pun selalu mengikuti Ha Young untuk meminta
ganti rugi itu. Tapi Ha Young tidak mampu membayarnya, karena Ha Young
sendiri berasal dari keluarga miskin. Akhirnya dengan sebuah jalan
kesepakatan, mereka-pun membuat perjanjian; Ha Young menjadi budak Hyung
Joon selama 100 hari sebagai ganti pelunasan ganti rugi tersebut.
Ternyata,
jadi budak cowok arogan kaya tipe Go Jun Pyo ini (kok jadi Go Jun Pyo
terus sih? Aih, Lee Min Ho memang trendmark cowok kaya raya yang
arogant, sabar ya...) nggak mudah. Maunya banyak, aneh-aneh, dan
menyiksa! 100 hari bersama cowok arogan ini bener-bener menyusahkan dan
penyiksaan!! Apalagi diketahui ternyata kerugiannya cuma 10$ aja!!
Berasa diboongin dan ditipu, Ha Young-pun merencanakan balas dendam.
Tapi, rasa suka dan cinta mulai tumbuh diantara mereka...lalu bagaimana kisah selengkapnya?
Saksikan sendiri, ya! :D
Bagus
banget ceritanya. Unik, gokil asli, lucu abis, and romantis. Ha Ji Won
disini dandannya koplak banget! Tapi di ending, si Ha Ji Won ini juga
berdandan cantik, rambutnya itu indah banget! *ngiri ngiri*
Ow
ya, untuk spolier, ntar di tengah-tengah cerita ada adegan yang jorok
banget (bukan jorok gimana, tapi bener-bener jorok, alias nggilani,
menjijikan, hoeekk...). Saranku, ntar bagian itu di skip aja..atau
kalian akan muntah melihatnya.
Oke kalau begitu, sekian sinopsis dariku. Dicoba tonton ya saat waktu senggang. Hehe..
Happy watching..
first love
Khun Nam Pimchanok Luevisadpaibul di tahun pertamanya di M.1 (1 SMP) jatuh cinta pada seniornya di M.4 (1 SMA), Khun Shone Mario Maurer. Dengan segala cara Nam melakukan sesuatu agar bisa melihat, berbicara dengan Shone. Shone adalah pecinta hewan dan orang yang sangat peduli.Ayah Nam adalah asisten koki di New York, Paman Nam (Chang) datang ke rumah Nam untuk memberikan kabar, jika Nam atau adik Nam (Pang) mendapat Peringkat 1, dia akan pergi ke Amerika, Nam sangat serius untuk bisa pergi ke Amerika karena dia sadar dia tidak mampu untuk mencapai peringkat 1.Teman akrab Nam (Cheer, Gei, dan Nim) membantu Nam untuk bisa mendapatkan Shone, dengan cara memakai buku "9 Resep Cinta" dan "Cara Senior Menyukaimu". Nam berkata, buku itu tidak masuk akal dan memilih untuk belajar, tetapi diam-diam Nam melakukan apa yang dikatakan buku itu.
Saat siang yang terik, Nam, Cheer, Gei, dan Nim sedang mengantri untuk membeli segelas minuman, dan tiba-tiba dua orang pemain basket (Maew dan Ping) langsung datang dan menyelak dengan cara mendorong sehingga Nam, Cheer, Gei, dan Nim terjatuh, Shone melihat mereka dan langsung membeli empat gelas minuman untuk Nam, Cheer, Gei, dan Nim. Saat Shone sedang di gelanggang, tiba-tiba dua pemain basket tadi langsung memukul Shone. Kabar tersebut diketahui Nam setelah Gei dan Nim memberi tahunya. Mereka berempat langsung kembali ke gelanggang, dan menyadari Shone, Maew, dan Ping sudah pergi, dan Nam mengambil kancing yang terjatuh (Nam mengira kancing tersebut adalah milik Shone)
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye) yang menyelanya, seperti pada saat Nam memberinya es krim tetapi mencair, Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama Shone.
Cheer. Gei, dan Nim bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.
Nam terpilih menjadi mayor drum band, karena kecantikannya, teman akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai Nam, Nam berlatih sekuat tenaga dan saat tiba dimana dia menjadi mayor, dia mencari Shone.
Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. Dan saat sampai di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3 pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga, menyusul Nam, Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata surat itu dari Top, Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya menjadi pacar Top (didepan Shone) lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya, Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul (Nam juga ikut) Nam pergi ke jembatan untuk mencari Shone, Shone menceritakan dia pernah memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam) lalu tiba-tiba Top datang, mereka bertiga kembali dan tiba-tiba kaki Nam terkilir, Top dan Shone membantunya, Top menggendong Nam. Setelah sampai di rumah, Nam langsung pergi ke rumah Cheer untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer dan teman-temannya sedang tidak ada di rumah. Cheer, Gei, dan Nim merasa Nam lebih sombong karena Nam sudah bisa mendekati Shone.
Ake (kakak kelas Nam, teman Shone, Top, dll) ulangtahun, Nam diajak oleh Top untuk menghadiri pesta tersebut, Top dan Shone bercerita masa lalunya, saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama, namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama, Nam terkejut. Saat Top dan Shone berdansa, Top mengajak Nam untuk ikut, dan Top mencium Nam. Nam pulang bersama Top dan Nam mengatakan agar Top tidak pernah menjemputnya lagi dan Nam hanya mencintai 1 orang. Top menemui Shone, dan berkata pada Shone untuk jangan pernah pacaran dengan Nam, karena dia tidak mau sahabat karibnya pacaran dengan perempuan yang dia cintai.
Ayah Shone mengatakan Shone akan dipindahkan ke Bangkok dalam waktu dekat. Nam kembali bersama teman-temannya dan mengabarkan bahwa Nam mendapatkan peringkat 1, yang artinya Nam akan pergi ke Amerika.
Kelulusan sudah tiba, Nam menyatakan cintanya pada Shone di dekat kolam renang, Shone menerima bunga yang dikaitkan kancing oleh Nam, lalu Nam menyadari bahwa Shone sudah memiliki kekasih yakni Pin, Nam berbohong, mengatakan mereka berdua serasi dan saking gugupnya, Nam tercebur ke dalam kolam, lalu pergi meninggalkan Shone, dan Nam bertemu Pin lalu memeluknya.
Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret, Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok.
9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer, Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah Shone sudah menikah, Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam)
Komentar
Posting Komentar